Anggeria Oktavisa Denta, Rahayu Yuliana W, Endang Fauziyah S

 

Abstract

Obesitas diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degeneratif seperti kardiovaskuler, diabetes mellitus, kanker, osteoartritis. Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat, pola dan pemilihan jenis makanan yang kurang baik bagi kesehatan. Perlunya dikembangkan berbagai macam produk pangan fungsional yang mulai diarahkan untuk meningkatkan kesehatan dan obat herbal yang berbahan dasar tanaman obat untuk meneurunkan efek samping dari obat sistetik. Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan tradisional dan dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Moringa oleifera Lam memiliki kandungan antioksidan dan antidiabetes yang dapat diberika untuk tatalaksana dari hiperkolesterolemia dan hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar glokosa darah dan kadar kolesterol individu Obese di kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental pre and post test one group design dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar glukosa darah dan koleterol individu obese di kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan.

 

URL : https://ejournalwiraraja.com/index.php/FIK/article/view/1712

DOI: https://doi.org/10.24929/fik.v12i1.1712

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *