Moh Nur, Anggeria Oktavisa Denta, Kuzzairi

 

Abstract

Asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan termetabolisme seluruhnya oleh tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebut sebagai perurisemia. Gangguan asam urat ditandai dengan suatu serangan tiba-tiba di daerah persendian. Nyeri yang timbul pada umumnya muncul secara tiba-tiba. Kemunculan secaratiba-tiba ini sering menyebabkan penderita asam urat sulit bergerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia wanita penderita Gout Artritis. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode analitik (Pra ex. Design one group pre-post test design). Sampel penelitian ini adalah lansia wanita penderita gout artrhitis di Kecamatan Lawangan Daya sebanyak 14 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi, hasil pengujian kadar asam urat dianalisis dengan uji statistik Paired T Test menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan P<0.05 artinya terjadi penurunan yang signifikan dari pemberian rebusan daun sirsat terhadap kadar asam urat Lansia Wanita penderita Gout Artritis di Kelurahan Lawangan Daya Kabupaten Pamekasan. Melihat hasil penelitian ini diperlukan pemberian rebusan daun sirsak secara rutin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian rebusan daun sirsak terbukti efektif dapat menurunkan kadar asam urat pada penderita Gout Artrhitis. Rebusan daun sirsak dapat dijadikan obat herbal yang tidak memiliki efek samping bagi penderita atau responden.    Kata Kunci : Lansia wanita, daun sirsak, Gout Artritis.

 

URL : https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/JIK/article/view/718

DOI: https://doi.org/10.24929/jik.v4i2.718

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *